Beberapa Fakta Tentang Kota Pekanbaru, Provinsi Riau
Kota Pekanbaru tak lai asing di telengi masyarakat Indonesia, kota ini pada faktanya telah menjadi salah kota besar bahkan terbesar di Provinsi Riau. Kota Pekan Peraturan dilihat dari Pemerintah No. 19 Tahun 1987 Tanggal 7 September 1987 diperluas dari ± 62,96 Km² menjadi ± 446,50 Km², yang man dalam kota ini sendiri terdiri dari 8 Kecamatan dan 45 Kelurahan atau Desa.
Wilayah Perbatasan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia
Berikut ini adalah batasan-batas untuk wilayah Kota Pekanbaru dengan daerah lainnya:
- Sebelah Utara Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia berbatasan langsung dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar
- Sebelah Selatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan
- Sebelah Timurnya untuk Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia ini langsung berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan
- Sedangkan untuk Sebelah Baratnya Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia ini sendiri berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar
Penduduk dan Laju Ekonomi Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia
Untuk Penduduk di Kota Pekanbaru sendiri pada saat ini telah mencapai jumlah yang cukup besar, yakni sampai dengan 850.000 jiwa.Laju perkembangan Ekonomi di Kota Pekanbaru memacu Pertambahan Penduduk mencapai 71 ribu jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 1.429,6/km².Etnis Minangkabau merupakan etnis yang banyak terdapat di Kota Pekanbaru yang mencaspai 37,7% dan Etnis yang lain seperti etnis Melayu,Tionghoa,Batak,Jawa,Bugis dan lain-lain.
Bandar Udara dan Pelabuhan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia
Kota Pekanbaru merupakan kota jasa Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, serta dua pelabuhan di Sungai Siak, yaitu Pelabuhan Pelita Pantai dan Pelabuhan Sungai Duku, merupakan pintu gerbang kota Pekanbaru.
Jumlah Wisata di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia
Sebagai salah satu kota terbesar dengan jumlah penduduk yang banyak dan etnis yang beragam di Pekanbaru,Provinsi Riau, jumlah wisatanya pun terbilang cukup banyak. Salah satunya yaitu “ Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasim ( Tahura SSH) yang merupakan kawasan pelestarian alam yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 348/Kpts-II/1999 tanggal 26 Mei 1999 seluas 6.172 Ha.
Tahura SSH terletak di Kecamatan Minas Kabupaten Siak, Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar dan Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Untuk mencapai kawasan tersebut dapat ditempuh dengan route Pekanbaru – Minas dengan jarak 25 Km dari Kota Pekan baru dengan waktu tempuh perjalanan ± 30 menit.Sering nya orang berkunjung ke Tahura SSH itu karena berbagai macam keinginan. Banyak keunggulan yang dapat kita nikmati di Tahura SSH yaitu potensi keanekaragaman flora dan fauna yang cukup besar,bentang alam yang cukup luas dapat dijadikan kegiatan wisata/rekreasi seperti taman safari dan dunia fantasi, dan berfungsi sebagai Paru-paru kota Pekanbaru. Sedangkan Tercatat ± 127 jenis flora yang merupakan tumbuhan asli hutan Tahura SSH yang didominasi dari family Dipterocarpaceae, Lauraceae, Euphorpeaceae, Anacardiaceae, Guttiferae, Sapotaceae, Myrtaceae dan lain-lain.
Sedikitnya dapat dijumpai 42 jenis burung, 4 jenis reptilia dan 16 jenis mamalia.Di antara 42 jenis burung terdapat satu jenis burung yang hanya ada di Sumatera yaitu burung Serindit Melayu (Loriculus galgulus), sedangkan jenis burung lain yang dapat dijumpai diantaranya jenis burung Elang (Halicetus sp), Enggang (Buceros rhinoceros), Beo (Gracul refiigiosa), dan lain-lain.
Jenis Reptillia di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia
Jenis-jenis reptilia antara lain : Ular (Sanca sp), Biawak (Salvator sp), Tokek, bunglon terbang dll. Jenis Mamalia seperti Gajah Sumatera (Elephas maximus suma-trensis), Harimau Loreng Sumatera (Panthera tigris sumatrensis), Tapir (Tapirus indicus), Babi Hutan (Sus scrofa), Ungko Hylobates agifis), Beruk (Macaca nemestrina), Siamang (Symphalangus syndactylus), Beruang Madu (Helarctos malaya-nus), Kijang (Mun-tiacus muntjak), Landak (Hystrix brachyura) dll. So.., Jika kalian ingin berkunjung ke Tahura SSH jangan berpikir panjang ya,apalagi bagi kalian yang pingin sekali-kali bernafas tanpa mencium aroma-aroma asap yang membuat pernafasan kalian jadi terganggu dan lagi menjauh dari kebisingan-kebisingan kota metropolitan..
Fasilitas Berkunjungi ke Tahura SSH di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia
Tenang aja guys, saat kita mau berkunjung ke Tahura SSH maka kita akan menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan baik itu untuk perorangan maupun rombongan/keluarga. Berbagai fasilitasnya yaitu; Panggung Kesenian, Sarana Ibadah, Kantor dan Guest House, Pendopo, Gazebo, Joging Track, Taman bermain Anak, Sarana Outbond, Bumi Perkemahan ( Camping Ground), Motor Trail Track, Off Road Track, dan Jalur sepeda Gunung.
Wisata di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia
bukan hanya itu loo tempat wisata yang keren di pekanbaru, ada juga yang tidak kalah menarik yaitu “ Riau Fantasi” atau yang sering kita dengar dengan sebutan Labersa Water Park. Objek wisata ini dibangun diatas lahan seluas 6,5 hektare. Wow ..sangat luas bukan. Terletak di jalan Labersa-Parit Indah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar,Riau. Dari Pekanbaru anda harus melewati JL.Mekar Sari dan JL.Labersa sejauh 11 Km menuju objek wisata ini. Harganya cukup terjangkau kok guys, kalau hari biasa dikenakan tarif sebesar Rp.60.000,- dan kalau Weekend sekitar Rp. 70.000,-. Beragam wahana permainan air ditempat ini yang dapat anda nikmati seperti lima kolam besar Adult Pool, Adventure Pool, Lazy River Pool, Baby Pool, serta Crocodile River Pool. Dijamin puas deh berenangnya. Ditambah lagi nii ya, ada permainan yang menguji adrenalin. pokoknya buat kita sampai menjerit dehh.. Ditunggu ya keseruannya.
Dua Tempat Wisata yang Asik Dikunjungi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia
Disini aku mau berbagi dua lagi tempat wisata yang menurut aku asyikk banget untuk dikunjungi. Yang ketiga adalah “ Masjid Agung An Nur Pekanbaru”. Mesjid yang terletak di JL.Syehk Burhanuddin, Kota Pekanbaru,Riau salah satu masjid terbesar di Sumatera yang memiliki arsitektur indah dan megah. Mesjid ini sering disebut sebagai Taj Mahalnya Provinsi Riau.Masjid An Nur memiliki kapasitas sekitar 5.000 jamaah dengan luas 2.500 meter persegi. Wow bisa dibanyangkan bukan betapa besar nya mesjid ini. Bagi teman-teman yang bergama muslim jangan lupa berkunjung ke Masjid ini ya,dijamin nyaman deh ibadahnya..
Yang terakhir ni yaitu Air Terjun Guruh Gemurai. Wow lucu ya namanya. Air Terjun Guruh Gemurai terletak di daerah perbatasan Sumatera Barat dengan Riau yang berada di kawasan hutan lindung, tepatnya di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik (Lubuk Jambi), Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Propinsi Riau. Nama Air Terjun Guruh Gemurai diambil dari salah satu bahasa daerah setempat. Dimana arti kata Guruh berarti Gemuruh atau maksudnya bunyi air terjun tersebut, sedangkan Gemurai berarti percikan air yang berserakan. Jadi arti dari Air Terjun Guruh Gemurai yakni air terjun yang bunyi percikannya bergemuruh.Bagi teman-teman yang mau berkunjung ke Air Terjun Guruh Gemurai, tak usah khawatir dengan biaya masuknya.cukup dengan harga Rp.3000,- bagi dewasa dan anak-anak Rp.2.000,murah bukan..., dijamin puas dehhh,jangan lupa berkunjung.
Makanan Khas di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia
Kalau habis jalan-jalan si biasanya perut itu lapar.benar nggak guys ? tenang aja pekanbaru,Provinsi Riau memiliki banyak sekali makanan-makanan khas yang lezat-lezat, yang pastinya harus kamu cobain guys. Salah satunya makanan khas pekanbaru yaitu” MIE SAGU ”.makanan ini menjadi salah satu makanan favorit dan populer dikalangan masyarakat Selatpanjang.kalau kamu berkunjung ke Riau jangan lupa ya untuk mencicipi makanan khas riau yang satu ini,dijamin tasty. Kuliner yang lainnya yaitu “ IKAN SALAI ” yang adalah nama salah satu olahan makanan.untuk membuat ikan salai dibutuhkan ikan yang masih segar dan basa oleh air laut.setelah menemukannya lalu dikeringkan dengan cara diasap.Bukan hanya dibuat dengan ikan yang segar cara penyajian yang unik dan rasa yang pasti akan membuat kamu nambah porsi nasi.
Ayo, buruan dicobain.Ada lagi ni guys yaitu makanan “ GULAI SIPUT” makanan ini pertama kali ditemukan di kepulauan Riau. Gulai siput sendiri sebenarnya adalah makanan khas orang Melayu yang tinggal di Riau. Dalam bahasa Melayu makanan khas Riau ini disebut dengan gulai cipuik atau lengkitang. Dikarenakan mengandung unsur melayu, gulai siput dibuat dengan bumbu rempah khas Melayu. Jika selama ini kamu belum pernah mencicip cita rasa dan tekstur daging siput, maka jangan sampai kamu melewatkan gulai siput yang lezat dan unik ini.
Potensi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia
Banyak sekali potensi yang dimiliki oleh masyarakat Riau,baik itu dari segi wisata,kuliner,seni,etnis dan lain sebagainya. Jika kita memandang dari segi seni, cukup banyak seni yang dimiliki oleh masyarakat Riau,khusunya Tarian dengan alunan musik yang indah ditambah lagi penarinya yang anggun dengan lincahnya menari. Dikulass sedikit yaitu tarian “ Zapin” dari Kabupaten Siak,Provinsi Riau. Tari zapin ini mempertontonkan gerak kaki cepat mengikuti hentakan pukulan pada gendang kecil yang disebut marwas. Harmoni ritmik instrumennya semakin merdu dengan alat musik petik gambus. Dahulu tari zapin ditarikan di atas tikar madani dan tikar tersebut tidak boleh bergoyang atau bergeser sedikitpun sewaktu menarikan tari zapin tersebut. Gerak dan ritme tari zapin merupakan media utama untuk mengungkapkan ekspresi penarinya.
Tari Tradisional di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia
Tari tradisional Riau lainnya yaitu “Tari Persembahan” atau yang sering disebut dengan Tari Makan Sirih. Tari Makan Sirih dari Provinsi Riau adalah tarian bertema gembira dan menggunakan gerakan Tari Lenggang Patah Sembilan. salah satu penari dalam tari persembahan akan membawa kotak yang berisi sirih. Sirih dalam kotak tersebut kemudian dibuka dan tamu yang dianggap agung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk penghormatan, kemudian diikuti oleh tamu yang lain. Karenanya, banyak orang yang menyebut tari persembahan Riau dengan sebutan tari makan sirih.