Pengertian dan sejarah penemuan uranium, serta fungsinya
Isotop yang paling umum adalah uranium-238 ( 146 neutron) dan uranium-235 (143 neutron). Semua isotop uranium tidak stabil dan bersifat radioaktif lemah. pada awalnya uranium digunakan untuk mewarnai sutra dan porselen kapal.
Sejarah penemuan uranium
Uranium ditemukan oleh kimiawan Jerman Heinrich Klaproth Martin pada tahun 1789 dari mineral yang disebut bijih-bijih uranium. Dia menamakan nya 'Uranit'. Tapi, setelah satu tahun KIaproth merubah namanya menjadi Uranium. Pada akhir abad kedelapan belas ilmuwan telah membuat banyak senyawa logam ini.
Pada tahun 1896 Henry Becquerel menemukan radioaktivitas dalam uranium. Uranium alam adalah campuran dari dua isotop utama - Uranium-238 dan uranium 235. sebanyak 99,27% Uranium yang ditemukan di alam adalah uranium-238 dan 0,72% adalah Uranium-235.
Fungsi dan penggunaan Uranium
Sinar radioaktif yang keluar dari inti Uranium sangat berguna. Sinar ini digunakan dalam pertanian, industri, biologi dan penelitian medis. Penggunaan lain Uranium adalah di bidang energi nuklir. Pada tahun 1938 proses fisi nuklir ditemukan Fisi nuklir adalah proses di mana inti atom Uranium-235 dibagi menjadi dua bagian oleh penembakan neutron, maka energi yang luar biasa yang dihasilkan. Bom-bom atom dibuat melalui proses ini yang kemudian pada tahun 1945 yang digunakan Amerika dan sekutu untuk melawan Jepang pada Perang Dunia II.
Penggunaan Untuk pembangkit listrik tenaga nuklir
Saat fisi nuklir digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Anda akan terkejut bahwa satu pon Uranium menghasilkan energi setara dengan yang didapatkan dari tiga juta pon pembakaran batu bara Oleh karena itu, Uranium-235 isotop digunakan dalam reaktor nuklir untuk produksi energi listrik. Energi yang dihasilkan dalam reaktor nuklir digunakan untuk memanaskan air untuk membuat uap. Uap ini berfungsi untuk menjalankan turbin sehingga menghasilkan listrik
Penggunaan Uranium juga digunakan untuk menyerap sinar-X dan sinar gamma. oksida ini digunakan sebagai katalis dalam beberapa reaksi kimia. Ada empat bagian Uranium di setiap satu juta bagian dari kerak bumi. Senyawa-senyawa Uranium juga ditemukan di bebatuan. Bijih uranium adalah salah satu bijih penemuan penting untuk umat manusia. uranium banyak ditemukan dalam jumlah besar di Inggris, India dan Afrika.
sumber referensi Yousigma.com what is uranium dan wikipedia Sekian semoga bermanfaat artikel ini tentang Pengertian dan sejarah penemuan Uranium