Pengertian, Ciri-Ciri, serta Fungsi dan Manfaat Hutan Hujan Tropis


PENGERTIAN HUTAN HUJAN TROPIS

Sesuai dengan namanya, Hutan hujan tropis adalah hutan yang terletak di wilayah tropis, yaitu suatu wilayah yang terletak pada lintang 23,5 derajat LU-23,5 derajat LS. Hutan hujan tropis juga merupakan suatu bioma hutan yang selalu basah sepanjang tahun artinya hutan tersebut selalu diguuyur hujan. Curah hujan yang turun di tempat ini cenderung tinggi dengan curah hujan yang bisa mencapai 2000 mm per tahun.

Menurut WIKIPEDIA hutan hujan tropis adalah:

"Hutan hujan tropika atau sering juga ditulis sebagai hutan hujan tropis adalah bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap, yang dapat ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih pada lintang 0°–10° ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa."

Hutan ini dapat di jumpai hampir di sepanjang garis khatulistiwa yaitu Asia, Australia, Afrika, Amerika selatan, Amerika tengah, Meksiko, dan Kepulauan Pasifik. Selain itu, Hutan hujan tropis mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang tinggi serta iklim yang lembab.

Hutan hujan tropis merupakan rumah bagi sebagian flora dan fauna di dunia. Selain mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang tinggi hutan hujan tropis juga memiliki fauna yang beragam. Binatang binatang yang menghuni hutan ini seperti mamalia, reptil, burung, amfibi, dan serangga.

Hutan hujan tropis juga disebut paru paru dunia karena menghasilkan hampir 40% oksigen yang ada di bumi. Hutan ini juga merupakan penyimpan cadangan karbon dunia. Satu pohon besar bisa menghasilkan oksigen bagi seseorang selama satu tahun.

Hutan hujan tropis memiliki vegetasi tumbuhan yang berdaun lebar dan pohon pohon tinggi yang rapat sehingga menciptakan atap hutan atau yang biasa disebut kanopi. Saking rapat dan lebarnya pohon pohon tersebut cahaya matahari tak mampu menembus sampai ke lantai hutan. Sehingga suasana ketika berada di dalam hutan tersebut gelap dan terasa lembab.

Pada bagian lantai hutan, tumbuh pohon pohon yang lebih kecil dan bagian paling bawah ditumbuhi tanaman yang lebih kecil lainnya seperti semak, perdu, serta tumbuhan kecil lainnya. Hutan ini juga ditumbuhi berbagai macam tumbuhan jenis epifit(jenis tumbuhan yang hidup menumpang pada tumbuhan lain) seperti lumut, cendawan, dan beragam jenis anggrek. Hutan ini juga memiliki vegetasi heterogen(berbagai macam jenis) yaitu mencapai lebih dari 300 spesies. Contoh vegetasi pada wilayah hutan ini yaitu meranti dan damar.

Hutan hujan tropis dapat ditumbuhi berbagai macam tumbuhan karena sepanjang tahun hutan ini menerima sinar matahari yang cukup, air yang cukup, dan curah hujan yang cukup. Pohon pohon utama di hutan ini mempunyai ketinggian dari 20-40 m, berdaun lebar dan lebat, dan selalu hijau.

Hutan hujan tropis umumnya ditinggali oleh binatang yang hidup di pohon seperti burung dan beragam spesies primata. Diantaranya yaitu jenis primata yang hidup di Afrika seperti monyet, gorilla, dan simpanse. Sedangkan yang ada di Asia seperti orang utan dan gibbon.

CIRI-CIRI HUTAN HUJAN TROPIS

Ada beberapa ciri-ciri atau karakteristik dari hutan hujan tropis antara lain sebagai berikut:

1. Mempunyai pohon tinggi, rapat, serta berdaun lebat

Hutan hujan tropis memiliki tanah yang subur karena pengaruh penyinaran matahari dan curah hujan yang tinggi sehingga memungkinkan tumbuh tumbuhan atau pohon pohon dapat tumbuh dengan optimal yang menyebabkan pohon pohon dapat tumbuh tinggi, rapat, serta berdaun lebat.

2. Intensitas Hujan

Hutan hujan tropis disebut juga hutan basah karena sepanjang tahun hutan ini selalu diguyur hujan. Curah hujan yang mengguyur hutan ini terbilang tinggi yakni bisa mencapai 2000 mm per tahun. Hutan ini bisa dibilang tidak pernah mengalami musim kering karena hutan ini selalu mendapatkan curah hujan yang cukup selama satu tahun. Itulah mengapa hutan ini sering dikatakan hutan yang selalu basah atau hutan yang selalu hijau.

3. Atap Hutan(Kanopi)

Hutan ini memiliki vegetasi pohon pohon yang rapat, bercabang banyak, dan berdaun lebat. Sehingga membentuk suatu atap pohon atau kanopi yang menyebabkan sinar matahari tak mampu menembus sampai ke dasar hutan. Kanopi tersebut terbentuk karena pohon pohon yang ada di hutan ini memili cabang yang sangat banyak, pohon yang rapat, dan daun yang lebar sehingga membentuk kanopi itu tadi.

4. Suhu Udara

Hutan hujan tropis memilili suhu udara yang optimal yang bagi tumbuhan diperlukan untuk membantu dalam proses pertumbuhan atapun perkembangan. Suhu udara yang ada di hutan ini berkisar antara 20-34 derajat C. Selain itu juga, hutan hujan tropis memiliki iklim atau cuaca yang lembab.

5. Selalu disinari Matahari sepanjang tahun

Hutan hujan tropis terletak dihampir sepanjang garis khatulistiwa yang artinya tempat ini selalu mendapat sinar matahari sepanjang tahun. Hutan ini tetap akan menerima sinar matahari walaupun setiap tahun selalu terjadi gerak semu tahunan matahari.

6. Memiliki beragam jenis tumbuhan tapi tidak ada yang dominan

Hutan hujan tropis merupakan hutan dengan spesies tumbuhan terbanyak di dunia tapi dari sekian banyak spesies tumbuhan tersebut tidak ada yang dominan. Dalam hutan tersebut kita tidak akan menemukan satu spesies tumbuhan pun yang dominan.

Fungsi dan Manfaat Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis memiliki peranan penting bagi kelangsungan mahluk hidup di bumi, bukan hanya sebagai penyuplai oksigen terbesar di dunia tetapi rumah bagi setengah populasi flora dan fauna di dunia. Selain itu, masih banyak lagi fungsi dan manfaat dari hutan hujan tropis. Berikut akan dipaparkan fungsi dan manfaat dari hutan hujan tropis.

1. Tempat tinggal hewan dan tumbuhan liar

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa hutan hujan tropis merupakan rumah bagi setengah populasi flora dan fauna di dunia. Selain itu, hutan hujan tropis juga merupakan tempat berlindung bagi mahluk hidup yang ada di dalamnya.

Bagi hewan dan tumbuhan kelangsungan hutan hujan tropis perlu sangat dijaga kelestariannya karena hutan tersebut mampu menyediakan makanan dan minuman bagi hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.

2. Penyuplai oksigen

Meskipun hanya meliputi 6% wilayah saja dari keseluruhan luas bumi tetapi hutan hujan tropis memiliki konstribusi yang besar bagi kelangsungan hidup yaitu sebagai penyuplai oksigen terbesar di bumi. Hutan hujan tropis dapat menghasilkan 80% oksigen di dunia yang sangat dibutuhkan mahluk hidup yang ada di bumi.

Hutan hujan tropis dapat menghasilkan begitu banyak oksigen karena di hutan tersebut banyak sekali pohon-pohon tinggi yang melakukan proses fotosintesis sehingga pohon-pohon tersebut dapat menghasilkan begitu banyak oksigen yang sangat diperlukan mahluk hidup yang ada di bumi.

3. Membantu dalam menstabilkan iklim dunia

Hutan hujan tropis mampu menstabilkan iklim di dunia yaitu dengan cara menyerap karbon dioksida yang ada di atmosfer. Karbon dioksida bertambah banyak karena pembakaran bahan bakar fosil yang terjadi setiap hari di bumi sehingga hasil pembakaran tersebut menimbulkan karbon dioiksida yang dapat memicu peningkatan suhu global atau yang biasa disebut Global Warming.

Cara yang dapat dilakukan untuk menstabilkan iklim dunia yaitu dengan cara menjaga kelestarian hutan hujan tropis sehingga hutan ini dapat terus menyerap karbon dioksida dan mengurangi peningkatan suhu global.

4. Sebagai tempat terjadinya Siklus Hidrologi

Hutan hujan tropis memiliki peranan penting dalam menjaga peredaran siklus hidrologi. Hutan hujan tropis dapat menyerap air dalam volume yang besar karena pohon-pohon yang ada di hutan hujan tropis memiliki akar yang panjang dan mempunyai batang pohon yang besar yang dapat menyimpan cadangan air dalam jumlah yang banyak. Itulah mengapa hutan hujan tropis menjadi subur. Selain itu, hutan hujan tropis selalu mendapat curah hujan yang tinggi selama setahun.

5. Mengurangi potensi bencana alam seperti Banjir dan Longsor

Dari penyerapan air hujan, hutan ini dapat mencegah terjadi banjir karena air hujan yang turun dalam jumlah yang banyak akan diserap oleh hutan hujan tropis dan mencegah terjadinya banjir. Selain itu, hutan hujan tropis dapat mencegah longsor dengan cara menyangga atau menahan tanah dengan akar-akar pohonnya yang kuat.

Longsor dapat terjadi karena tanah yang menyerap air tidak dapat lagi menampung beban air yang ada dalam tanah. Tapi, dengan terjaganya kelestarian hutan hujan tropis, bencana alam dapat dicegah.

6. Sumber Mata Pencaharian

Siapa sangka hutan hujan tropis dapat menjadi sumber mata pencaharian. Hutan yang lebat dan sulit ditembus ini juga dapat mendatangkan nilai ekonomis yaitu dengan cara mencari kayu dan juga mencari makanan untuk dikonsumsi maupun nantinya akan dijual.

Namun, biasanya ada orang yang mencari kayu di hutan dengan cara menebang pohon sembarangan atau yang biasa disebut illegal logging ataupun dengan cara eksploitasi berlebihan.

7. Tujuan Wisata dan Lokasi Penelitian

Hutan hujan tropis merupakan tempat yang cocok menjadi tempat wisata karena keadaan alamnya yang asri, sejuk, dan tenang. Selain itu, Hutan hujan tropis juga dapat menjadi tempat wisata yang refreshing untuk melepas kesibukan ataupun untuk melepas stres. Hutan ini sangat cocok bagi orang yang hobi berpetualang maupun untuk sekedar Travelling.

Para ahli seringkali melakukan penelitian di hutan hujan tropis untuk mengeksplor maupun meneliti tumbuhan dan hewan yang ada di sana. Perlu diingat hutan hujan tropis yang ada di dunia masih sedikit dan jarang dikunjungi orang karena wilayahnya yang terisolasi dan sulit ditembus. Menurut para ahli, masih banyak spesies tumbuhan dan hewan yang belum ditemukan di hutan hujan tropis.

Itulah Fungsi dan Manfaat dari hutan hujan tropis. Kita sebagai manusia tetap harus menjaga dan melindungi kelestarian hutan hujan tropis agar fungsi dan manfaat dari hutan hujan tropis dapat kita gunakan secara bijak.

Sumber : Loronghutan