Materi Perdagangan Internasional Terlengkap | Pengertian, Manfaat, Hambatan, Devisa, Valas, dll


Advertisement
Perdagangan antar negara atau perdagangan internasional merupakan kegiatan penting bagi sebuah negara yang modern. Banyak keuntungan perdagangan internasional yang bisa didapatkan. Kali ini, kami akan menyajikan artikel tentang perdagangan internasional  secara lengkap, mulai dari pengertian perdagangan internasional, teori perdagangan internasional, faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional, manfaat perdagangan internasional, tujuan perdagangan internasional, dan manfaat perdagangan internasional bagi indonesia.

Walaupun kegiatannya sama-sama jual beli, perdagangan internasional dan perdagangan dalam negeri memiliki perbedaan. Perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri yaitu ;

a. cakupan wilayahnya berbeda. Perdagangan dalam negeri terbatas pada wilayah dalam negeri sendiri sedangkan perdagangan luar negeri (internasional) melewati batas-batas negara atau melibatkan wilayah negara lain.

b. Mata uang yang digunakan berbeda. Perdagangan internasional biasanya menggunakan mata uang asing.  Selain mata uang yang berbeda, tiap negara memiliki sistem ekonomi sendiri, peraturan bea cukai sendiri, sistem perdagangan, sistem ukuran/ timbangan, dan standar kualitas yang berbeda, sehingga lebih kompleks daripada perdagangan dalam negeri.


Pengertian perdagangan internasional?

apa yang dimaksud dengan perdagangan internasional? Lebih detail tentang definisi perdagangan internasional sudah kami posting sebelumnya disini : pengertian perdagangan internasional. Silahkan dibaca ya!

Teori perdagangan internasional menurut para ahli

Mengapa terjadi perdagangan internasional? Untuk menjelaskan ini lebih lanjut, silahkan baca di postingan kami sebelumnya : Teori perdagangan internasional.

Faktor pendorong perdagangan internasional – faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional.

Mengapa setiap negara, baik negara berkembang sampai negara maju melakukan perdagangan internasional? Pembahasan lengkapnya silahkan diklik : faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional.

Berbagai kebijakan/ hambatan dalam perdagangan internasional

Meskipun sebuah negara memperoleh keuntungan dengan adanya perdagangan internasional, namun pemerintah tetap harus menerapkan berbagai kebijakan supaya produsen dalam negeri tetap dapat bersaing dengan produsen luar negeri yang lebih unggul. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa klik : berbagai kebijakan/ hambatan perdagangan internasional.
Komoditas/ barang Ekspor Impor Indonesia

Komoditas ekspor Indonesia terbagi menjadi Migas dan Non Migas. Ekspor migas terdiri atas minyak mentah, hasil minyak olahan, dan gas alam, sedangkan ekspor nonmigas meliputi hasil pertanian, perikanan, tambang, dan industri. Beberapa komoditas ekspor non migas Indonesia yaitu ; kelapa sawit, tekstil, udang, ikan tuna, kopi, cokelat, kayu olahan. Negara tujuan ekspor adalah Jepang, Amerika Serikat, dan Singapura.

Adapun untuk komoditas impor Indonesia dapat dikelompokkan menjadi barang konsumsi (misalnya beras, susu, kosmetik, dan farmasi), barang modal (mesin pabrik, alat komunikasi, dll), dan bahan baku (contoh ; komponen kendaraan bermotor, bahan kimia, dll).

Devisa dalam perdagangan internasional

Devisa adalah alat pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional. Untuk mengetahui lebih jelas tentang devisa silahkan klik : materi tentang devisa.

Manfaat perdagangan internasional bagi Indonesia

Perdagangan internasional dapat berdampak postif dan negatif. Berikut ini beberapa manfaat (dampak positif) perdagangan internasional bagi indonesia ;

a. memenuhi kebutuhan dalam negeri. Misalnya pada bulan puasa, umat muslim di Indonesia disunahkan memakan kurma saat berbuka. Karena Indonesia bukan negara penghasil kurma maka Indonesia mengimpor dari negara penghasil kurma seperti Arab Saudi.
a. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi.
b. Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk.
c. Mendorong semangat berprestasi dan bersaing.
d. Sumber pemasukan kas negara (menambah devisa negara)
e. Menjalin kerja sama dan persahabatan antarnegara.
f.  Mentransfer teknologi modern. Melalui perdagangan internasional, Indonesia dapat belajar teknik produksi dan manajemen yang lebih modern.
g. Memperluas pasar.
h. menambah lapangan pekerjaan karena perusahaan dalam negeri berkembang akibat ekspor.
i. memperoleh barang dan jasa secara lebih mudah dan murah.

Adapun dampak negatif perdagangan internasional yaitu ;
a. dapat menghambat pertumbuhan industri dalam negeri. Hal ini tejadi karena masyarakat lebih menyukai barang impor sehingga barang buatan lokal tidak laku.
b. menimbulkan ketergantungan terhadap negara maju. Hal ini disebabkan karena banyak produk yang dikonsumsi masyarakat berasal dari luar sehingga tanpa disadari masyarakat sangat bergantung dengan produk luar tsb.
c. dapat memperburuk perekonomian negara, yaitu apabila nilai impor lebih besar daripada nilai ekspor.
d. meningkatnya budaya konsumtif (konsumsi yang berlebihan).

Sumber : Ardiyansarutobi