Komunikasi Data, Jenis Jaringan Network
Saat Skala operasi bisnis berkembang, timbul kebutuhan untuk mengumpulkan data dan menyebarkan keputusan di area geografis yang tersebar dan luas. Komunikasi data memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya.
Jenis-Jenis Jaringan (Network) :
A. WAN ( Wide Area Network )
Meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti jasa telepon jarak jauh dan satelit.
Contoh WAN adalah jaringan perbankan dan sistem pemesanan penerbangan.
B. LAN (Lokal Area Network)
Meliputi area yang terbatas. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area yang relatif kecil.Perusahaan tertarik menggunakan LAN karena jaringan ini memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data dan peralatan.
Contoh : Sistem Jaringan pada supermarket besar.
Buat Penjelasan mengenai istilah-istilah dalam Peralatan Komunikasi data (misal Switch, HUB, LANCard, Host, Client, Server dan lain-lain).
Peranan Komunikasi Data dalam Pemecahan Masalah
Komunikasi Data mempunyai pengaruh yang bersifat perorangan maupun organisasi dalam memecahkan masalah.
1.Pengaruh Perorangan
Manajer berhubungan dengan CBIS dalam 5 dasar untuk memperoleh informasi pemecahan masalah :
- Menerima laporan berkala.
- Memasukkan query ke dalam database dan menerima laporan khusus ( special report).
- Memasukkan instruksi ke model matematis dan menerima hasil simulasinya.
- Menggunakan otomatisasi kantor untuk mengirim maupun menerima komunikasi informal.
- Memasukkan instruksi ke expert system dan menerima advice (nasehat)
2. Pengaruh Organisasi
Pada perusahaan yang menekankan pada penggunaan keputusan masalah sentralisasi , semua keputusan dibuat oleh manajemen puncak di kantor pusat. Komunikasi Data memberikan arus data dari operasi organisasi yang tersebar luas ke komputer kantor pusat. Dan sebaliknya komunikasi data juga memberikan sumbangan dengan memberikan alat komunikasi bagi keputusan manajemen puncak keseluruh bagian organisasi.
Pada perusahan yang menjalankan keputusan masalah desentralisasi, manajemen puncak mendelegasikan wewenangnya dalam pembuatan keputusan tertentu kepada manajer tingkat bawahnya. Dengan demikian manajer tingkat di bawahnya dapat memecahkan masalahnya sendiri karena dapat mengakses komputer pusat dan menggunakan hardware, software dan data yang biasanya berada di kantor pusat.