Salpingitis : Pengertian, Penyebab, Gambaran Klinis, Diagnosis, dan Pencegahannya


Salpingitis : Pengertian, Penyebab, Gambaran Klinis, Diagnosis, dan Pencegahannya

Definisi

Infeksi saluran tuba uterina

Penyebab

Salpingitis akut kebanyakan disebabkan oleh infeksi gonore. Salpingitis kronik dapat berbentuk sebagai piosalping, hidrosalping atau salpingitis ismika nodosa. Pada salpingitis akut perlu dipikirkan kemungkinan kehamilan ektopik atau apendisitis sebagai Diagnosis banding.

Gambaran Klinis

Penderita mengeluh nyeri perut bagian bawah, unilateral atau bilateral. Nyeri ini bertambah pada gerakan.

Kadang terdapat perdarahan di luar siklus dan secret vagina berlebihan. Pada yang akut terdapat demam yang kadang disertai keluhan menggigil. Terdapat nyeri tekan di abdomen bagian bawah disertai nyeri pada pergerakan serviks. Parametrium nyeri unilateral atau bilateral.

Diagnosis

Nyeri tekan dan kaku daerah tuba pada pemeriksaan dalam ginekologi.

Penatalaksanaan

Pasien dianjurkan untuk tirah baring pada posisi Fowler. Berikan antibiotika spektrum luas dalam dosis yang tinggi:

Ampisilin 2 g i.v, kemudian 1 g setiap 6 jamditambah Gentamisin 5 mg/kgBB i.v dosis tunggal/hari dan Metronidazol 500 mg i.v setiap 8 jam.Lanjutkan antibiotika ini sampai pasien tidak panas selama 24 jam. Pilihan lain Ampisilin 3,5 gram per oral, disusul dengan 500 mg 4 x sehari selama 7 – 10 hari. Probenesid 1 gram sehari diberikan per oral baik pada alternatif pertama maupun kedua. Pilihan lain : Doksisiklin 100 mg 2 x sehari selama 10 hari.

Jika pasien menggunakan AKDR, maka AKDR tersebut harus dicabut. Jika tata laksana ini tidak menolong, pasien sebaiknya dirujuk.

Sumber:
READ ON WEB

0 Response to "Salpingitis : Pengertian, Penyebab, Gambaran Klinis, Diagnosis, dan Pencegahannya"

Posting Komentar