Pengertian Ilmu Bahasa, Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli Terlengkap
Definisi Bahasa
1) Bahasa merupakan satu struktur yang unik daripada bunyi-bunyi ucapan yang dipilih dan disusun secara sewenang-wenang (tanpa direncanakan, atau secara kebetulan saja dan tidak menurut aturan atau hukum-hukum tertentu) untuk dipakai sebagai alat perhubungan. Inilah definisi bahasa yang lazim, definisi menurut fungsi bahasa.
Menurut definisi baru, bahasa merupakan sejumlah ayat dan tiap-tiap ayat mempunyai kepanjangan yang terbatas dan terbuat daripada sejumlah unsur-unsur yang terbatas.
Noam Chomsky, tahun 1957, yaitu definisi menurut bentuk dan ayat-ayat yang dibentuk itu selalu menurut aturan-aturan atau rumus-rumus tata bahasa.
Jadi bahasa menurut definisi ini, merupakan perilaku yang diatur oleh rumus-rumus.
Simanjuntak, Mangantar. 1987. Pengantar Psikolinguistik Modern. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajar Malaysia
2) Kridalaksana (1983, dan juga dalam Djoko Kentjono 1982) : ”Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri”.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
3) Bahasa : 1 sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri; 2percakapan (perkataan) yang baik; bertingkah laku yang baik; sopan santun.
2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka
4) Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
Menurut Owen dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu language can be defined as a socially shared combinations of those symbols and rule governed combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).
Tarigan (1989:4), beliau memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif. Kedua, bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbitrer.
Menurut Santoso (1990:1), bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.
Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem. Pengertian tersebut dikemukakan oleh Mackey (1986:12).
Menurut Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Walija (1996:4), mengungkapkan definisi bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain.
Syamsuddin (1986:2), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
Pengabean (1981:5), berpendapat bahwa bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf.
Soejono (1983:01), bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.
Daftar Pustaka
Smaradhipa, Galih. Bertutur dengan Tulisan diposting dari situs www.rayakultura.com. 12/05/2005 .
Stiawan, Yasin. Perkembangan Bahasa diposting dari situs www.siaksoft.com. 16/01/2006. Tarigan,
Santoso, Kusno Budi. Problematika Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. 1990.
Mackey, W.F. Analisis Bahasa. Surabaya: Usaha Nasional. 1986.
Wibowo, Wahyu. Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia. 2001.
Walija. 1996. Bahasa Indonesia dalam Perbincangan. Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta Press.
Syamsuddin, A.R. Sanggar Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka Jakarta. 1986.
Pangabean, Maruli. Bahasa Pengaruh dan Peranannya. Jakarta: Gramedia. 1981.
Soejono, Ag. Metode Khusus Bahasa Indonesia. Bandung: C.V. Ilmu1983.
Ambary, Abdullah. Intisari Tata Bahasa Indonesia. Bandung: Djatnika. 1986.
Guntur, Henry. Pengajaran Kompetensi Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. 1989.
5) Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti.
http://friendstart.blogspot.com/2009/11/pengertian-bahasa.html
Definisi Ilmu Bahasa (Linguistik)*)
1) Linguistik secara umum dan luas merupakan satu ilmu atau sains manusia yang mencoba mempelajari hakikat bahasa, struktur bahasa, bagaimana bahasa itu diperoleh, bagaimana bahasa itu bekerja dan bagaimana bahasa itu berkembang.
Simanjuntak, Mangantar. 1987. Pengantar Psikolinguistik Modern. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajar Malaysia
2) Linguistik adalah ilmu yang mengkaji bahasa, biasanya menghasilkan teori-teori bahasa dan deskripsi (pemerian) bahasa.
Linguistik adalah ilmu atau studi bahasa yang mempelajari secara ilmiah tentang hakikat bahasa, struktur bahasa, bagaimana bahasa itu diperoleh dan bagaimana bahasa itu bekerja, serta bagaimana bahasa itu berkembang.
Yudibrata, Karna H, dkk. 1997. Psikolinguistik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III
3) Linguistik adalah ilmu tentang bahasa; dalam arti; salah satu ilmu yang berurusan dengan bahasa dengan mengambil bahasa dalam arti harafiah (bahasa tutur sehari-hari) sebagai objek sasarannya objek sasaran yang dikhususkan.
Sudaryanto. 1985. Linguistik Esai Tentang Bahasa dan Pengantar ke dalam Ilmu.
4) Ilmu bahasa : pengetahuan bersistem tata (ihwal) bahasa (tata bahasa); linguistik.
Linguistik : 1 ilmu tata bahasa; 2 telaah bahasa secara ilmiah.
2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka
5) Linguistik berarti ilmu bahasa. Kata linguistik berasal dari kata Latin lingua yang berarti bahasa. Orang yang ahli dalam ilmu linguistik disebut linguis. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistic) karena tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja.
Sumber:
http://arifahnian.blogspot.co.id/2013/07/definisi-bahasa-dan-ilmu-bahasa.html?m=1
0 Response to "Pengertian Ilmu Bahasa, Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli Terlengkap"
Posting Komentar